Sukses

Usai Airlangga, Andi Gani Sebut Musra Jokowi Bakal Temui Prabowo 10 November

Menurut Andi Gani, pertemuan dengan ketua umum partai politik ini agar aspirasi masyarakat yang ditampung dalam Musra bisa tersampaikan.

Liputan6.com, Jakarta - Usai bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, sejumlah relawan Jokowi yang tergabung dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea memastikan pertemuan dengan ketua umum partai politik memang akan terus berlanjut.

"Musra akan menemui Prabowo di kediamannya Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 10 November 2022, pukul 13.00 WIB," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Menurut Andi Gani, pertemuan dengan ketua umum partai politik ini agar aspirasi masyarakat yang ditampung dalam Musra bisa tersampaikan.

Selain itu, kata Andi Gani, komunikasi dengan ketua umum partai penting dilakukan karena hanya partai politik yang berhak mengusung pasangan capres dan cawapres.

Terkait pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar pada Senin, 7 November 2022 malam, Andi Gani membocorkan banyak hal berkaitan dengan Musra yang dibahas dan juga perkembangan politik yang dinamis saat ini.

Andi Gani mengaku menyampaikan hasil penyelenggaraan Musra yang telah dilakukan selama 6 kali di beberapa kota pada Airlangga. Dimana hasilnya menunjukan Airlangga sebagai tokoh potensial calon wakil presiden (cawapres).

"Kami memberitahukan Pak Airlangga masuk dalam posisi 3 besar terus selama penyelenggaraan Musra. Di posisi cawapres, Airlangga selalu berada diurutan 2 dan 3," katanya.

Menurutnya, hasil Musra ini nantinya akan terus disampaikan kepada sejumlah partai politik lantaran Pemilu 2024 adalah kontestasi para parpol.

"Kami menyadari relawan ini kan hanya penopang, membuka jalan bahwa yang ikut Pemilu dan ikut dalam kontestasi pemilu adalah partai-partai. Jadi, karena itu kami memberikan rekomendasi kepada partai-partai hasil Musra sejauh ini di beberapa tempat dan namanya hampir sama semua," ujarnya.

"Misalnya, capres itu ada Ganjar dan Prabowo, di 6 kota sejauh ini. Lalu, cawapres ada Airlangga, Arsjad Rasjid, Moeldoko, Mahfud MD juga masuk," tutur Andi Gani.

Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi menambahkan, safari politik Musra ini penting dilakukan agar hasil Musra bisa menjadi pertimbangan partai mengusung jagoannya di 2024 nanti.

Selain itu, Budi Arie menjelaskan, Musra juga akan menemui dua partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lainnya, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Dengan Nasdem belum ya. Tapi, nanti juga ada pertemuan dengan partai-partai KIB yaitu, PAN dan PPP, dan juga beberapa partai lain, mungkin kalau ada kesempatan juga kita ke partai-partai lainnya," ungkapnya.

 

2 dari 2 halaman

Sambangi PDIP ?

 

Saat ditanya peluang berkunjung ke PDIP, Budi Arie menegaskan, bakal terus berupaya menjalin komunikasi sebagai silaturahmi politik.

"Iya, kita akan terus komunikasi, politik kan soal komunikasi," katanya.

Untuk diketahui, Musra telah diselenggarakan sebanyak enam kali. Di setiap pelaksanaan Musra dilakukan penjaringan kandidat capres dan cawapres yang paling diinginkan.

Pertama, Musra di Bandung Jawa Barat yang dimenangkan oleh Jokowi. Sementara itu Musra 2 yang mestinya digelar di Makassar, 1 Oktober 2022 diundur.

Kemudian Musra 3 yang diselenggarakan di Riau, 23 Oktober 2022 dimenangkan oleh Sandiaga Uno sebagai capres dan cawapres yang paling diinginkan.

Lalu Prabowo Subianto menjadi capres dengan tingkat elektoral tertinggi pada Musra 4 di Palembang, 29 Oktober 2022.

Sementara, hasil Musra 5 di Batam dan 6 di Padang yang diselenggarakan 5-6 November lalu belum diumumkan.